Seperti Inilah Sosok Klewang di Mata Tetangga - Detikcom

Jumat, 17/05/2013 17:50 WIB

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews

Pekanbaru - Tidak pernah mau bergaul dan tidak pernah ikut bergotong royong. Kalau ditegur tetangga, dia tak segan mengeluarkan samurai panjangnya. Demikian sosok Klewang (57) di mata tetangga.

Klewang tinggal di Jl Nusa II, Perum Duta Mas, Jalan Pasir Putih, Kecamatan Pasir Putih, Kabupaten Kampar, Riau. Letaknya berbatasan dengan Pekanbaru.

Rumah bertipe 36 dan bercat putih itu ditempati istrinya, Sri (45). Posisinya di ujung nomor dua dari jalan utama. Ada tembok pagar yang belum selesai. Depan rumahnya juga ada tembok sebagai pembatas ke blok lainnya. Di tembok tertulis XTC dengan cat pilox.

Detikcom berkunjung ke rumah Klewang, Jumat (17/5/2013). Pintu utama tertutup rapat. Pintu bagian samping kiri terbuka. Terlihat seorang bocah tengah asyik bermain ayunan.

Menurut cerita tetangga, Klewang tinggal di perumahan itu sejak awal tahun 2000. Tapi, rumah itu bukan milik Klewang, melainkan milik istrinya.

"Klewang itu pengangguran, tak jelas apa kerjanya. Istrinya yang menghidupi anak-anaknya dengan mencuci dan menggosok ke rumah-rumah tetangga," cerita Ny Erna, tetangganya.

Klewang ditakuti. Dia marah jika kelompok geng motornya ditegur warga karena selalu berisik. Dia tak segan mendatangi warga yang menegur dengan menenteng samurai.

"Bersyukur kami sekarang, ia sudah ditangkap polisi. Dulu anak-anak kami disini selalu diancam Klewang dengan parang," timpal beberapa tetangga.

Klewang sudah pernah dilaporkan tetangga karena mengancam pakai samurai. Tapi setiap kali digerebek polisi, ia tak pernah ada di rumah. Bersama belasan anggota geng motor, kini ia ditahan di Mapolresta Pekanbaru.

Anak seorang pembantu raih nilai UN tertinggi se-Jawa Timur. Saksikan kisahnya di "Reportase Sore", pukul 16.30 WIB, hanya di Trans TV.

(cha/try)


Sponsored Link

Komentar (0 Komentar)

http://news.detik.com/read/2013/05/17/173449/2249188/10/seperti-inilah-sosok-klewang-di-mata-tetangga?9922022

Share to

Facebook Google+ Twitter Digg

0 komentar: